Skip to main content
cat behaviour

Apa bedanya stray cat dengan feral cat?

Apa bedanya stray cat dengan feral cat?

Kucing sudah lama menyebar luas ke seluruh penjuru dunia sejak didomestikasi ribuan tahun yang lalu1. Karena perannya sebagai pembasmi hama, kucing dipekerjakan sebagai pembasmi tikus dan binatang kecil lainnya di darat dan laut. Kucing pada kapal laut membantu penyebaran populasi mereka. Selain sebagai pekerja, kucing juga dipelihara di seluruh dunia. 
    Namun apa yang terjadi ke kucing yang tidak dipelihara ataupun dipekerjakan? Kucing domestik yang tidak dimiliki oleh manusia dalam bahasa Inggris disebut “stray cat” (kucing tersesat), atau kucing stray. Beda dengan kucing outdoor (kucing peliharaan yang dilepas keluar rumah), kucing stray secara definisi adalah kucing apapun yang sempat dipelihara atau sempat diurus oleh manusia sebelum hilang, kabur, atau dibuang ke jalanan. Umumnya stray masih menyukai atau mentolerir manusia, seringkali mengasosiasikan manusia dengan makanan dan perlindungan. Bedanya, kucing stray harus bertahan hidup dengan sendirinya dengan cara mencari makanan dari sumber-sumber sampah manusia. 
Karena stray sudah sempat terbiasa dengan kontak manusia, stray yang menerima keadaan manusia dapat diadopsi dan menjalani hidup sebagai kucing peliharaan. Jika kucing stray memiliki anak kucing, ada kemungkinan kitten tersebut akan menjadi stray kitten. Anak kucing tanpa pemilik dapat diadopsi jika sosialisasi dengan manusia yang tepat. Sosialisasi adalah kata kunci yang membedakan kucing stray dengan feral. Kucing yang terbiasa dengan manusia dan menyukai manusia adalah kucing yang “tersosialisasi.” Kucing stray adalah kucing jalanan yang terbiasa dengan manusia, sedangkan kucing feral adalah kucing yang tidak terbiasa dengan manusia.
Jika stray kitten tidak mendapatkan sosialisasi dengan manusia, mereka kemungkinan akan tumbuh menjadi feral cat. Kucing feral memiliki beberapa perilaku, yaitu menjauh dari manusia atau agresi terhadap manusia, tidak bersuara tetapi menggeram atau mendesis, dan tidak adanya sosialisasi dengan manusia. Kemungkinan kitten menjadi feral tergantung paparan ke manusia dan umurnya. Kitten di atas umur 4 bulan yang feral dianggap sulit disosialisasikan dan susah diadopsi2, apalagi jika ibunya juga termasuk kucing feral.
    Salah satu hal yang membedakan kucing stray dengan feral adalah mengeong. Kucing yang terbiasa dengan manusia mengerti bahwa mengeong adalah cara mereka berkomunikasi dengan manusia, namun kucing pada umumnya tidak mengeong kepada sesama kucing. Karena ini, kucing feral tidak “belajar” mengeong saat beranjak dewasa, hanya menggunakan bahasa tubuh atau menggeram dan mendesis terhadap manusia.

Kucing StrayKucing Feral
Kucing domestikKucing domestik
Mantan pelihara Tidak pernah dipelihara
Sudah terbiasa dengan kontak manusiaTidak terbiasa dengan kontak manusia
MengeongTidak mengeong

Itulah perbedaan antara kucing stray dan feral. Secara umum, binatang peliharaan lainnya juga dapat dikategorisasikan sebagai stray dan feral berdasarkan tingkat sosialisasi dengan manusia, namun artikel ini fokus pada kucing stray dan feral.

Referensi:

https://www.loc.gov/everyday-mysteries/zoology/item/how-did-cats-become-domesticated/

https://www.alleycat.org/resources/feral-and-stray-cats-an-important-difference/

Add new comment

Restricted HTML

  • You can align images (data-align="center"), but also videos, blockquotes, and so on.
  • You can caption images (data-caption="Text"), but also videos, blockquotes, and so on.
We are professional and reliable provider since we offer customers the most powerful and beautiful themes. Besides, we always catch the latest technology and adapt to follow world’s new trends to deliver the best themes to the market.

Contact info

We are the leaders in the building industries and factories. We're word wide. We never give up on the challenges.

Recent Posts