Apa itu Moggy? Apa itu Crossbreed?
Apa itu Moggy? Apa itu Crossbreed?: Macam-macam Tipe Ras Kucing dan Anjing
Pernahkah kamu melihat kucing atau anjing di jalanan? Bulu pendek, cenderung tidak memiliki corak atau warna di luar warna hitam, coklat, atau putih, dan yang pastinya tidak ada tanda-tanda kucing ras. Kucing kampung adalah kebalikan dari kucing dan anjing “ras;” binatang peliharaan yang tidak memiliki keturunan pasti dan tidak memiliki ras terdaftar oleh breeder. Binatang yang dikawinkan oleh pembiak kucing atau anjing akan dikawinkan dengan tujuan mencapai fitur-fitur tertentu, seperti warna bulu, pola bulu, ukuran, atau fitur lainnya yang membedakannya dari peliharaan non-ras.
Apa saja kategori ras anjing dan kucing?
Purebred, pedigree
“Purebred” secara harfiah artinya ras murni, atau biakan murni. Kucing dan anjing yang purebred dikawinkan dengan niat pembiakan peliharaan yang dapat ditebak karakteristik dan kepribadiannya. Contoh purebred terkenal adalah anjing golden retriever, husky, poodle, dan kucing persia, anggora, dan maine coon. Istilah lain adalah anjing atau kucing “ras” untuk membedakannya dari yang “non-ras” atau anjing dan kucing kampung.
Binatang peliharaan dari breeder harus memiliki surat dan sertifikat yang jelas untuk membuktikan bahwa mereka keturunan purebred lainnya serta informasi mengenai orang tuanya, breedernya, dan rincian lainnya untuk membuktikan keaslian ras binatang tersebut. Anjing dan kucing yang dianggap purebred adalah binatang yang lahir dari orang tua yang sama-sama purebred, sedangkan peliharaan purebred pedigree artinya mereka memiliki sejarah lengkap garis keturunannya, tidak hanya sebatas orang tua dari binatang tersebut. Binatang yang purebred tanpa sertifikat dan surat tertentu seringkali tidak dianggap benar-benar “purebred,” maka jika ada keinginan memiliki peliharaan yang purebred, pastikan breeder tujuan dapat memberikan dokumen yang diperlukan.
Crossbreed
Crossbreed (kawin silang) adalah anjing atau kucing campuran dari dua ras atau lebih. Contohnya ras Himalaya berawal dari kawin silang antara kucing persia dan siam, menghasilkan kucing yang memiliki hidung pesek persia dan warna bulu seperti siam, atau kawin silang antara anjing poodle dengan ras lainnya, seperti labradoodle (labrador dengan poodle) dan goldendoodle (golden retriever dengan poodle). Selain mendapatkan fitur-fitur yang diinginkan, beberapa sumber akan menyatakan bahwa kawin silang akan menurunkan kemungkinan binatang tersebut sakit karena faktor genetik. Namun, dalam satu studi 2024 tidak ditemukan perbedaan signifikan antara anjing poodle purebred dengan varian crossbreednya (cockapoo, labradoodle, cavapoo). [1]
Mixed breed atau “Mixdom”
Beda dengan crossbreed, mixed breed memiliki implikasi anjing atau kucing ras kawin dengan yang non-ras, biasanya secara tidak sengaja. Istilah yang sering digunakan dalam kalangan pecinta binatang adalah “mixdom” atau “mix domestic” untuk binatang yang campuran ras dengan non-ras.
Banyak kucing mixdom yang menjadi stray, kemungkinan karena banyaknya peliharaan ras yang dulunya dipelihara dan tidak disteril hilang atau dibuang oleh pemiliknya. Kucing mixdom seringkali memiliki bulu yang lebih panjang, serta hidung yang lebih pesek. Anjing mixdom tidak memiliki ciri khas khusus dikarenakan oleh luasnya tipe dan bentuk anjing.
Kucing dan anjing domestik
Salah satu istilah untuk kucing atau anjing “kampung” adalah “domestik,” menandakan bahwa binatang tersebut tidak memiliki ras tertentu dan tidak dikawinkan secara sengaja oleh breeder. Meskipun sebagian besar anjing dan kucing dianggap sudah terdomestikasi oleh manusia, istilah “domestik” melekat sebagai kata pengganti “kampung” dalam kalangan pecinta binatang. Kucing dan anjing yang sering berkeliaran di jalanan hampir selalu tidak memiliki ras tertentu. Dalam bahasa Inggris, anjing kampung dipanggil mutt dan kucing kampung dipanggil moggy.
Istilah “mutt” berasal dari bahasa inggris tahun 1901 yang berarti “manusia atau binatang bodoh atau konyol.” Makna tersebut berubah menjadi anjing jalanan atau anjing non-ras. [2]
Kata “moggy” dipakai untuk mendeskripsikan kucing yang tidak dibiakan dengan sengaja. Istilah tersebut berasal dari Inggris untuk mendeskripsikan kucing yang bukan termasuk kucing ras, seperti istilah kucing kampung dalam bahasa Indonesia. [3]
Kepribadian kucing dan anjing kampung sama beragamnya dengan manusia, tidak kalah dengan kepribadian kucing ras. Setiap kucing memiliki ciri khas kepribadian sendiri dan banyak yang akan senang jika memiliki forever home. Karena populasi kucing dan anjing domestik yang banyak, tidak ada salahnya untuk mengadopsi peliharaan dari shelter atau penampungan binatang.
Referensi:
